Label “murah” seringkali menimbulkan asumsi yang salah. Entah itu murahan, cepat rusak, atau layanan seadanya. Tapi kalau kamu pernah berurusan dengan jasa percetakan belakangan ini - khususnya di Jakarta - bisa jadi kamu malah akan berpikir sebaliknya.
Banyak layanan cetak sekarang sudah mengadopsi sistem dan teknologi yang efisien, sehingga mereka bisa memangkas biaya tanpa mengorbankan kualitas. Misalnya saja, beberapa vendor sudah menggunakan mesin cetak digital beresolusi tinggi yang bisa langsung mencetak file dari komputer, tanpa perlu cetakan film atau proses panjang seperti offset printing zaman dulu.
Hal lain yang juga sering disalahpahami adalah soal minimum order. Dulu, cetak satuan dianggap mahal karena prosesnya ribet dan tidak efisien. Tapi sekarang, cetak satu stiker, satu poster, atau bahkan satu undangan pun bisa dilakukan dengan harga yang tetap masuk akal - asal file kamu siap dan sesuai spesifikasi.
Beberapa percetakan bahkan sudah menyediakan panduan file yang cukup jelas. Format .PNG untuk stiker die-cut, ukuran A3 atau A4 standar untuk flyer, serta resolusi 150 hingga 300 dpi untuk hasil yang tajam. Kalau file kamu belum siap, sebagian besar penyedia jasa juga menawarkan bantuan editing ringan—asal kamu tinggalin catatan di kolom pesanan. Simpel dan nggak ribet.
Layanan pesan online juga bikin segalanya makin gampang. Tinggal upload file, pilih spesifikasi, isi alamat, dan tunggu hasilnya datang. Nggak perlu keluar rumah, dan biasanya kamu bisa tracking pengiriman lewat ekspedisi yang sudah terintegrasi langsung dari sistem percetakannya.
Kalau bicara soal bahan, harga murah kadang bikin orang ragu. Tapi kenyataannya, bahan seperti flexy untuk banner outdoor atau vinyl untuk stiker produk sudah punya standar cukup baik, bahkan untuk cetakan luar ruang sekalipun. Warna tetap tajam, hasil tetap tahan lama. Yang penting, tahu kebutuhan kamu dan pilih bahan yang sesuai fungsi, bukan cuma tergiur harga promo.
Dan satu lagi - jangan remehkan percetakan skala rumahan. Banyak dari mereka justru punya fleksibilitas yang lebih besar dalam menangani pesanan kustom, termasuk waktu pengerjaan yang lebih cepat dan komunikasi yang lebih responsif.
Jadi ketika kamu mendengar istilah Percetakan murah jakarta, jangan langsung berpikir negatif. Justru sekarang, “murah” bisa berarti efisien, praktis, dan tetap berkualitas - asal kamu tahu apa yang harus diperhatikan.
Cetak murah gak selalu murahan, ini faktanya!
Label “murah” seringkali menimbulkan asumsi yang salah...